» » Cara Konfirmasi dan Abaikan Permintaan Pertemanan Facebook Secara Otomatis

Cara Konfirmasi dan Abaikan Permintaan Pertemanan Facebook Secara Otomatis

Kembali ke halaman utama


shohibun nadhir
26/07/13

Bismillaahirrahmaanirrahiim… Langit menyimpan beribu rahasia,
sama halnya seperti bumi, pikiran
kita, atau dari satu sel bakteri
pun ada banyak hal yang belum
kita ketahui. Berbicara tentang rahasia, ada
sedikit rahasia yang Allah
sampaikan kepada kita melalui
Rasulullaah SAW. Oiya, sebelumnya
kita semua pasti sudah tahu,
bahwa Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia
menciptakan langit dan bumi. Di
setiap langit ada satu malaikat
yang menjaga pintu. Karena kita
kan berkelana ke langitnya
sekarang. Yuk.. ✿ Dari Ibnu Mubarak dan Khalid
bin Ma’dan, mereka berkata
kepada Mu’adz bin Jabal,
“Mohon ceritakan kepada kami
sebuah hadits yang telah
Rasulullah ajarkan kepadamu, yang telah dihafal olehmu, dan
selalu diingat-ingat olehmu
karena sangat kerasnya hadits
tersebut dan sangat halus serta
dalamnya makna ungkapannya.
Hadits manakah yang engkau anggap sebagai hadits
terpenting?” Mu’adz menjawab, “Baiklah,
akan aku ceritakan…” Tiba-tiba
Mu’adz menangis tersedu-sedu.
Lama sekali tangisannya itu,
hingga beberapa saat kemudian
baru terdiam. Beliau kemudian berkata, “Emh, sungguh aku
rindu sekali kepada Rasulullah.
Ingin sekali aku bersua kembali
dengan beliau…”. Kemudian
Mu’adz melanjutkan: Suatu hari ketika aku
menghadap Rasulullah Saw. yang
suci, saat itu beliau tengah
menunggangi untanya. Nabi
kemudian menyuruhku untuk
turut naik bersama beliau di belakangnya. Aku pun menaiki
unta tersebut di belakang beliau.
Kemudian aku melihat Rasulullah
menengadah ke langit dan
bersabda, “Segala kesyukuran
hanyalah diperuntukkan bagi Allah yang telah menetapkan
kepada setiap ciptaan-Nya apa-
apa yang Dia kehendaki. Wahai
Mu’adz….! “Labbaik, wahai penghulu para
rasul….!”, jawab Mu’adz. Lanjut Rasulullaah SAW, “Akan
aku ceritakan kepadamu sebuah
kisah, yang apabila engkau
menjaganya baik-baik, maka hal
itu akan memberikan manfaat
bagimu. Namun sebaliknya, apabila engkau mengabaikannya,
maka terputuslah hujjahmu di sisi
Allah Azza wa Jalla….!” ✿ Wahai Mu’adz… Sesungguhnya Allah Yang Maha
Memberkati dan Mahatinggi telah
menciptakan tujuh malaikat
sebelum Dia menciptakan petala
langit dan bumi. Pada setiap
langit terdapat satu malaikat penjaga pintunya, dan
menjadikan penjaga dari tiap
pintu tersebut satu malaikat
yang kadarnya disesuaikan
dengan keagungan dari tiap
tingkatan langitnya.
Suatu hari naiklah malaikat
Hafadzah dengan amalan seorang
hamba yang amalan tersebut
memancarkan cahaya dan
bersinar bagaikan matahari.
Hingga sampailah amalan tersebut ke langit dunia (as-
samaa’I d-dunya) yaitu sampai
ke dalam jiwanya. Malaikat
Hafadzah kemudian
memperbanyak amal tersebut
dan mensucikannya. Namun tatkala sampai pada: ✿pintu langit ( I) Pertama, tiba-tiba malaikat penjaga pintu
tersebut berkata, “Tamparlah
wajah pemilik amal ini dengan
amalannya tersebut!! Aku adalah
pemilikghibah… Rabb Pemeliharaku memerintahkan
kepadaku untuk mencegah
setiap hamba yang telah berbuat
ghibah di antara manusia –
membicarakan hal-hal yang
berkaitan dengan orang lain yang apabila orang itu
mengetahuinya, dia tidak suka
mendengarnya– untuk dapat
melewati pintu langit pertama
ini….!!” Kemudian keesokan harinya
malaikat Hafadzah naik ke langit
beserta amal shalih seorang
hamba lainnya. Amal tersebut
bercahaya yang cahayanya
terus diperbanyak oleh Hafadzah dan disucikannya, hingga
akhirnya dapat menembus ke
langit kedua. ✿ Namun malaikat penjagaPintu langit kedua ( II ) tiba-tiba berkata, “Berhenti kalian…!
Tamparlah wajah pemilik amal
tersebut dengan amalannya itu!
Sesungguhnya diaberamal namun dibalik amalannya itu
dia menginginkan
penampilan duniawi belaka
0 .Rabb Pemeliharaku memerintahkan
kepadaku untuk tidak
membiarkan amalan si hamba
yang berbuat itu melewati langit
dua ini menuju langit
berikutnya!” Mendengar itu semua, para malaikat pun
melaknati si hamba tersebut
hingga petang harinya. Malaikat Hafadzah lainnya naik
bersama amalan sang hamba
yan